Puisi Untuk Ibu
…………………………..
Ibu, yang pedihnya melepaskanku dari kandunganmu
Ibu, yang segarnya air susumu membuat langgengnya hidupku
Ibu, yang kehangatannya menina bobokanku
mengarungi mimpi-mimpi indah kehidupan
Ibu, yang tangan lembutnya menuntunku
menuju luasnya dunia
Ibu, yang peluhnya mendudukkanku di atas kursiku sekarang
Ibu, yang tetes-tetes air matanya selalu menyertaiku dalam suka dan duka
Ibu, kini maaf anakmu yang belum sempat dapat menyenangkan hidupmu
Ibu, hanya seuntai do’a ini yang dapat ananda panjatkan
“Rabbana faghfirlana wali walidaina warhamhuma kama rabbayani
shaghira”
Ibu, semoga maaf dan ridhamu
menyertai ananda selalu, dalam hidup ini.
-Ananda-
Puisi
ini ditulis oleh seorang Ustad pengasuh pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqo
Indramayu, KH. Drs. Yunus Rasyidi, beliau mengirimkan puisi ini kepada Ayah
saya, dan ayah saya pun mengirimkannya kepada saya. Puisi ini saya publish di
blog ini sebagai refleksi 20 tahun umur saya pribadi yang belum bisa memberikan
yang terbaik untuk Ibu dan Ayah tercinta secara optimal. Semoga do’a-do’a yang
selama ini saya panjatkan kepada Allah satu persatu dikabul. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar