Rabu, 05 Februari 2014

Puisi Untuk Ibu


Puisi Untuk Ibu
…………………………..

Ibu, yang pedihnya melepaskanku dari kandunganmu
Ibu, yang segarnya air susumu membuat langgengnya hidupku
Ibu, yang kehangatannya menina bobokanku
mengarungi mimpi-mimpi indah kehidupan
Ibu, yang tangan lembutnya menuntunku
menuju luasnya dunia
Ibu, yang peluhnya mendudukkanku di atas kursiku sekarang
Ibu, yang tetes-tetes air matanya selalu menyertaiku dalam suka dan duka
Ibu, kini maaf anakmu yang belum sempat dapat menyenangkan hidupmu
Ibu, hanya seuntai do’a ini yang dapat ananda panjatkan
Rabbana faghfirlana wali walidaina warhamhuma kama rabbayani shaghira
Ibu, semoga maaf  dan ridhamu menyertai ananda selalu, dalam hidup ini.
-Ananda-


            Puisi ini ditulis oleh seorang Ustad pengasuh pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqo Indramayu, KH. Drs. Yunus Rasyidi, beliau mengirimkan puisi ini kepada Ayah saya, dan ayah saya pun mengirimkannya kepada saya. Puisi ini saya publish di blog ini sebagai refleksi 20 tahun umur saya pribadi yang belum bisa memberikan yang terbaik untuk Ibu dan Ayah tercinta secara optimal. Semoga do’a-do’a yang selama ini saya panjatkan kepada Allah satu persatu dikabul. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sosok KH. Hasyim Asy'ari